Posts

Mencari Sekolah Bidadariku

tulisan lama yang belum di publish, saat mencari SMP untuk Kakak Izza. Sekarang anaknya udah mau cari SMA. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Buat bunda, mencari sekolah anak ini susah - sudah gampang. Dari dulu jamannya nyari TK buak kakak Izza-pun udah pake acara survey dan minta sekolah yang disurvey buat trial. Yang akan jadi perhatian utama adalah yang membuat anak bunda nyaman. Nyaman dalam arti lingkungan, pola belajar, dan juga memang terjangkau sama kantong. Saat ini bunda lagi nyari Islamic Boarding School a.k.a PESANTREN buat kakak Izza. Yup, suatu pilihan sekolah yang dibuat sama kakak izza sendiri. Ditanya berkali-kalipun jawabannya sama, "aku mau pesantren, biar hafalan quran bisa lebih banyak". Entah apa yang membuat kakak tiba-tiba memutuskan mau masuk pesantren, apakah hanya terpengaruh teman, atau tidak.  Pertanyaan awal kakak adalah SMP IT Assyifa Boarding

Boarding - Asrama - Pesantren

Ya, tiga kata diatas adalah bermakna sama, hanya kesan pengucapan saja yang berbeda.  Intinya 3 kata diatas adalah konsep sekolah yang muridnya tidak pulang setiap hari. Ada yang pulang tiap weekend, ada yang pulang sebulan sekali, bahkan ada yang pulang setiap libur semester saja. Boarding - Asrama - Pesantren, belakangan ini menjadi tren bagi orang tua yang mencari sekolah untuk anaknya. Ada yang dimulai dari anak usia SD, usia SMP atau usia SMA. Boarding - Asrama - Pesantren ini, biasanya sekolah yang berbasis keagamaan. Walau sama berbasis keagamaan, tapi banyak perbedaan antara sekolah satu dengan yang lainnya. Ada yang memang memfokuskan dengan hafalan Quran atau yang berimbang antara pendidikan umum dan pendidikan agama, walau porsi agamanya tetap lebih besar. Kalau dulu saat kakak Izza memutuskan ingin masuk tipe sekolah seperti ini, yang saya lakukan adalah survey dan mencari info sebanyak-banyaknya. Dari awal mencari sekolah anak, yang kami lakukan selalu s
Ehm, sudah lama gak nulis disini. Padahal banyak yang bisa di sharing, dan dijadikan kenangan. Dari mulai keramaian dirumah yang bertambah setelah Naia semakin ceriwis, Kakak izza yang tambah aktif, dan tambah ingin tahu, pekerjaan kantor ayah yang semakin menggila, dan juga kejadian - kejadian dikantor bunda. Dan juga bisnis online yang dulu banget pernah bunda ikutin, dan sekarang bunda ikutin lagi. Bisnis online di oriflame. Ya dulu banget bunda pernah jalanin, tapi gak pernah serius. Bahkan dulu.... buat ngejar WP1 aja, bunda gak ada usahanya. Padahal, kalo dijalanin, bisnis ini menjanjikan juga. Ya kali aja, nantinya bisa jadi tambahan income bunda, atau mungkin bunda bisa resign dari kantor, tapi tetap mempunyai penghasilan. Alhamdulillah, sekarang ini, bunda join lagi dengan NIAT. Join ditanggal 16 May 2013, dan sekarang... belum genap 1 bulan gabung, bukan cuma WP1 yang bunda dapat, akhir bulan May kemaren bunda bisa sampai 3%, dan udah bisa dapetin bonus sekitar 50rb-an. Ar

DEMO

Image
STOP KRIMINALISASI INDUSTRI TELEKOMUNIKASI Ya, ini yang lagi diperjuangkan oleh kantor bunda. Ada juga yang bikin tagline #kiamatinternet. Semoga yang benar tetap benar !!!!!

mencoba menjadi pasien lebih baik

Belakangan ini bunda lagi berkutit dengan kesehatan bunda sendiri. Dari mulai pusing kepala yang sering banget dialamin, sampe dada yang sering sakit sampe nyesek. Bunda mulai mencari segala info yang berkaitan dengan yang dialamin. Symptom yang dirasain. Tapi, murni ini bukan mau coba menjadi "dokter", hanya untuk mengumpulkan informasi dan saat ketemu dokter nantinya bisa tanya sejelas-jelasnya. Hak pasien untuk mendapatkan info sedetil mungkin tentang penyakitnya. Keinget salah satu bahasan di email di salah satu milist kesehatan yang bunda ikutin. *masa untuk beli barang elektronik bisa begitu teliti, tapi buat kesehatan diri sendiri gak mau detail* Alhamdulillah, semua dokter yang bunda temuin (dokter syaraf dan dokter penyakit dalam) adalah dokter-dokter yang open mind, yang gak pelit menjelaskan terkait penyakit bunda. Dan juga mereka tidak memberikan pengobatan yang tidak perlu. Entah, apakah mereka sudah bisa dibilang dokter yang RUM atau belum

My Angels

Image
  Dengan gaya, senyuman yang hampir sama... gak salah kalo pada bilang, Naia sama kaya Izza bayi :)

Anakku bukan anakku

Anakku, bukanlah milikku Dia hidup 9 bulan dirahimku Dia lahir dari rahimku Dia goreskan satu cerita baru dihidupku Anakku, bukanlah milikku Allah yang memiliki bumi dan isinya, Menitipkannya Dan titipannya dapat diambil kapanpun Anakku, bukanlah milikku Dia milik dirinya sendiri Yang dapat kulakukan sebagai orang tua, hanyalah mengarahkan dan membekalinya dengan iman dan ilmu Anakku, bukanlah milikku Dan ku bersyukur, dengan kehadirannya, membuat warna baru dalam hidupku