Mencari Sekolah Bidadariku

tulisan lama yang belum di publish, saat mencari SMP untuk Kakak Izza. Sekarang anaknya udah mau cari SMA.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Buat bunda, mencari sekolah anak ini susah - sudah gampang. Dari dulu jamannya nyari TK buak kakak Izza-pun udah pake acara survey dan minta sekolah yang disurvey buat trial.
Yang akan jadi perhatian utama adalah yang membuat anak bunda nyaman. Nyaman dalam arti lingkungan, pola belajar, dan juga memang terjangkau sama kantong.
Saat ini bunda lagi nyari Islamic Boarding School a.k.a PESANTREN buat kakak Izza. Yup, suatu pilihan sekolah yang dibuat sama kakak izza sendiri. Ditanya berkali-kalipun jawabannya sama, "aku mau pesantren, biar hafalan quran bisa lebih banyak". Entah apa yang membuat kakak tiba-tiba memutuskan mau masuk pesantren, apakah hanya terpengaruh teman, atau tidak. 


Pertanyaan awal kakak adalah SMP IT Assyifa Boarding School - Subang. Kakak ingin liat-liat kesana. Survey sekolah, survey asrama, dan mencoba ngobrol santai dengan santriwati yang kita temui disana. Karena kondisi sedang pesiar, maka gak banyak santriwati  yang ada di asrama. Kalau tidak salah, santriwati yang bunda ajak ngobrol dari sulawesi, dan lupa namanya. Ngobrol dengan santriwati ini bikin kaget, ternyata tempat tinggalnya jauh, berbeda pulau. Semangat ya sayang, walau jauh dari keluarga, inshaa Allah semua akan membanggakan akhirnya. 

Paling seneng kalau survey itu yang ditanya bukan pihak sekolah. Tapi ngobrol santai dengan para santri yang ada. Sepertinya bisa dapat cerita yang lebih asli, bagaimana kehidupan di pesantren. 

Ada beberapa pesantren yang kita survey selain As Syifa - Subang, Al-Kahfi di Sukabumi, Al-Kautsar di Sukabumi, Darul Marhamah di Cilengsi - Jonggol, sampai juga ke wilayah Tanggerang.Tapi dari semua pesantren itu, yang menjadi pilihan kakak As-Syifa - Subang. Dengan mantapnya saat survey, kakak bilang "Aku mau sekolah disini aja, Bun".

Kegigihan kakak untuk masuk As Syifa alhamdulillah membuahkan hasil yang baik. Dari test yang harus kakak ikuti, alhamdulillah kakak bisa lulus. Bunda sudah deg-degan karena persaingan untuk masuk sini lumayan. Saat survey, dibilang hampir 1:10 baik dari Indonesia, maupun dari luar Indonesia

Well, Good Luck kakak. Anak bunda udah gede.... udah SMP.

Comments

Popular posts from this blog

PUISI ANAKKU by Ratih Sang

Anakku bukan anakku