Ini adalah tulisan dari seorang anak kelas 5 SD soal perang yang sedang terjadi di Palestina. Anak ini bernama Atika, biasanya dipanggil mBak Tika sama Izza. Seorang anak kecil yang bisa merasakan keganasan perang Palestina, yang rela mengorbankankan kesenangan malam tahun barunya, dan mempunyai pemikiran sejauh ini. Apakah kita, yang katanya sudah dewasa ada berfikir untuk menunda kesenangan kita di malam tahun baru untuk merasakan beban saudara-saudara kita di Palestina? Apakah kita, yang katanya sudah besar, dan menjadi contoh buat anak-anak kita, sudah dapat memberikan contoh yang benar...untuk tidak bersenang-senang kala, saudara-saudara kita di Palestina sedang mengerang kesusahan. Bunda coba buat tulis ulang, sesuai dengan aslinya. "Malam ini malam tahun baru. Semua orang sibuk bersiap-siap untuk menyambutnya. Ada yang membeli terompet, petasan, dll. pokoknya semeriah-meriah mungkin deh! Dari orang dewasa, sampai anak kecil semuanya rela bergadang untuk menyambutnya. Tetapi...
Comments
Post a Comment