Kabar Baik - Kabar Buruk

Wah, bunda dapet kabar yang bertolak belakang banget.
Kabar Baik : KPR buat si rumah idaman, alhamdullillah di approve all. Tapi ayah sama bunda harus bikin NPWP. Insya Allah, ayah sama bunda punya rejeki, sehingga bisa nutup semua biaya-biaya yang dibutuhin buat si RUMAH IDAMAN.

Kabar Buruk : ENNY GAK BALIK........
Nah, kabar ini bener-bener bikin bunda senewen. Bunda kesel banget, si asisten itu janjinya balik, tapi pas bunda telp jumat malem kemaren, dia kasih kabar klo gak balik lagi. Alasannya sih karena gak boleh sama budenya. Disuruh ikut sama budenya. Duh, nyebelin banget. Walaupun dia ngomong sambil nangis, karena kangen sama Izza. Duh...bunda jadi bener-bener pusing. Si asisten ini dah ikut bunda dari Izza 2 bulan. Kebayangkan, bunda dah percaya banget untuk urusan rumah sama Izza ke dia. Sekarang bunda mesti nyari asisten baru nih. Nah, ini yang bikin bunda senewen banget. Nyari asisten itu gak gampang, udah kebukti banget sama bunda. Sebelum dapet si enny ini, bunda tuh dah coba asisten sampe 2 kali. Pas sama si enny, ya jadinya "klik" aja dari pertama liat dia. Udah gitu, dia itu care banget sama urusan Izza. Bener - bener udah bisa dilepas.

Pas bunda lapor ke ayah , bunda bilang, apa bunda berhenti kerja aja ya. Abis bunda kasian sama Izza. Harusnya kalau bunda gak kerja, bunda gak akan terlalu bingung kalo gak ada asisten, Izza tetap ada bunda. Bunda jadi sedih banget, karena bunda, secara gak langsung udah ngasih pengurusan Izza sama orang lain. Tapi ayah nyuruh bunda bersabar dulu, semua pasti ada jalan keluarnya.

Semoga bunda bisa dapet asisten baru yang lebih OK dari yang lama. Jadi kakak gak perlu di titip lagi. Kakak jadi bener-bener bisa keurus sama orang yang bunda percaya kalo bunda lagi kerja.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PUISI ANAKKU by Ratih Sang

Anakku... Bila ibu boleh memilihApakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu, maka ibu akan memilih mengandungmu? Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah Sembilan bulan nak...Engkau hidup di perut ibu Engkau ikut kemanapun ibu pergi Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata Anakku... Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu. Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu, adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun Dan ketika engkau hadi
Read more

Mencari Sekolah Bidadariku

tulisan lama yang belum di publish, saat mencari SMP untuk Kakak Izza. Sekarang anaknya udah mau cari SMA. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Buat bunda, mencari sekolah anak ini susah - sudah gampang. Dari dulu jamannya nyari TK buak kakak Izza-pun udah pake acara survey dan minta sekolah yang disurvey buat trial. Yang akan jadi perhatian utama adalah yang membuat anak bunda nyaman. Nyaman dalam arti lingkungan, pola belajar, dan juga memang terjangkau sama kantong. Saat ini bunda lagi nyari Islamic Boarding School a.k.a PESANTREN buat kakak Izza. Yup, suatu pilihan sekolah yang dibuat sama kakak izza sendiri. Ditanya berkali-kalipun jawabannya sama, "aku mau pesantren, biar hafalan quran bisa lebih banyak". Entah apa yang membuat kakak tiba-tiba memutuskan mau masuk pesantren, apakah hanya terpengaruh teman, atau tidak.  Pertanyaan awal kakak adalah SMP IT Assyifa Boarding
Read more

Anakku bukan anakku

Anakku, bukanlah milikku Dia hidup 9 bulan dirahimku Dia lahir dari rahimku Dia goreskan satu cerita baru dihidupku Anakku, bukanlah milikku Allah yang memiliki bumi dan isinya, Menitipkannya Dan titipannya dapat diambil kapanpun Anakku, bukanlah milikku Dia milik dirinya sendiri Yang dapat kulakukan sebagai orang tua, hanyalah mengarahkan dan membekalinya dengan iman dan ilmu Anakku, bukanlah milikku Dan ku bersyukur, dengan kehadirannya, membuat warna baru dalam hidupku
Read more